PBB Purwojati .Partai Bulan Bintang dan Yusril Tampil Lawan Politik Kebakaran Jenggot
Fenomena Yusril yang ahli Hukum Tata Negara yang sering merubah Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah atau hukum lainnya karena tidak sesuai dengan hukum dan Demokrasi di Indoensia. Keahliannya dalam bidang hukum tersebut menyebabkan Yusril Sering dicemooh oleh orang-orang yang anti demorasi walau mereka mengaku sebagai pengusung demokrasi tetapi kenyataannya jauh dari hukum-hukum dan demokrasi di Indonesia.
Baik Pemerintah dan partai politik yang sering menyudutkan beliau dengan berbagai cara untuk membuat nama Yusril Ihza Mahendra dan Partai Bulan Bintang dijauhi masyarakat. Begitu pula dengan berbagai Media baik media cetak dan media televisi/elektronik. Hal itu sering kami lihat pembusukan dan menggiring opini masyarakat untuk membuat Yusril dan Partai Bulan Bintang menjadi jelek.
Sejak Yusril Ihza Mahendra menduduki jabatan Ketua Umum yang bersaing dengan Raja Dangdut Rhoma Irama, mulailah media, pemerintah, dan tokoh-tokoh partai politik yang berseberangan semakin gencar untuk menghancurkan Yusril dan PBB. Sebagai ahli Tata Hukum Negara tidak mungkin Yusril membawa negara Indonesia melenceng dari demokrasi yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
Mereka yang menjelk-jelekkan Yusril dan PBB karena takut Islam yang moderat berkuasa di negeri Indonesia.Karena bila kuasa tidak akan mudah diintervensi dan dimainkan hukum-hukumnya seperti yang terjadi selama ini. terutama mereka yang menguasai industri yang menguasai hidup orang banyak pasti tidak akan suka kepada Yusril dan PBB karena kepentingan mereka akan terganggu. padahal kepentingan mereka itu jauh dari hukum-hukum di negara berdasar Pancasila dan UUD 45.
Kami mengajak kepada rakyat Indonesia yang peduli akan kemandirian bangsa dan penegakkan hukum serta keadilan , Mari dukung PBB di Pemilu 2018 dan Yusril Ihza Mahendra sebagai Presiden Republik Indonesia 2018-2023.
Pesan SBY untuk Yusril Agar Menang di Pilkada DKI
8 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar