Pasang Disini Iklanmu

PILIH PARTAI BULAN BINTANG YANG PEDULI KESEJAHTERAAN UMAT DAN KEBANGKITAN UMAT ISLAM

Jumat, 14 Maret 2014

Umat Tidak Memilih Bulan Bintang Alangkah Sayangnya

Partai Bulan Bintang dari sejak berdiri  17 Juli 1998 yang dideklarasikan tanggal 26 Juli 1998 di Masjid Al Azhar Jakarta, merupakan partai yang sampai kini konsisren terhadap perkembangan hukum di Indonesia dan pembelaannya terhada rakyat kecil. Kita semua tahu ketika partai besar berkuasa mereka telah menyengsarakan rakyat dengan memberikan dan menjual aset bangsa yang potensial bagi pembangunan terhadap asing , Baik itu partai Golkar, PDIP, Demokrat mereka telah membuat kebijakan yang sangat menguntungkan bangsa asing. Kasus disadapnya negara Indonesia karena pyedia jasa telekomunikasi sudah dikuasai oleh asing yang dijual pada saat Megawati berkuasa dan perusahaan lainnya yang djual padahal sangat potensial bagi pembangunan, pemerintahan Golkar telah menjual emas dan bahan tambang lainnya di Freeport Papua, Demokrat telah memberikan kebebasan intelejensi asing bergerak di Indonesia walau berkedok lembaga kesehatan dan lainnya. tindakan tindakan seperti dan masih banyak lainnya sangat merugikan bangsa indonesia khususnya rakyat miskin Indonesia.

Sehingga kalau ada Umat Islam masih mendukung partai-partai tersebut sangat disayangkan bahkan terkesan bodoh karena hanya mengikuti hawa nafsunya tidak melihat dampak dan penderitaan bangsa Indonesia. Partai yang sekarang banyak terkena kasus korupsi yang semula ramai tahun 2010/2011 adalah PDIP, lalu dikuti Golkar, Demokrat dan lainnya . Hanya Partai PBB  partai yang sudah lama berdiri tidak pernah terkena kasus Korupsi.

Sebagai kader PBB tentunya bangga untuk berkampanye karena partainya bersih dari korupsi sedangkan pendiri dan mantan Ketua Umumnya yang sekarang menjabat sebagai Dewan Syuro : Dr Yusril mIhza Mahendra seorang yang ahli hukum tata negara dan telah terbukti membela penegakkan hukum dengan menguji produk Undang-undang di MK dan selalu menang , itu membuktikan belia ahli dalam bidangnya.


0 komentar:

Posting Komentar