Pasang Disini Iklanmu

PILIH PARTAI BULAN BINTANG YANG PEDULI KESEJAHTERAAN UMAT DAN KEBANGKITAN UMAT ISLAM

PARTAI BULAN BINTANG ANDALAN UMAT DAN BANGSA INDOESIA

Bulan Bintang Partai yang Bersih, Peduli Rakyat Kecil dan Konsisten atas Kejayaan Islam .

CALON PRESIDEN ALTERNATIF ANDALAN PBB DAN INDONESIA

Yusril pada Pemilu 2004 mengajukan calon persiden lalu mundur akibat desakan Amin Rais.

Partai Bulan Bintang Purwojati

PBB PURWOJATI SIAP BANTU KEMENANGAN PBB 2019.

SEMINAR MENGHADAPI MUKTAMAR IV

Seminar Menjelang Muktamar PBB IV.

JANGAN PILIH PARTAI PENGKHIANAT BIKIN RAKYAT SEKARAT

Partai Alternatif Pilihan Rakyat yang paling PAS di Pemilu 2019.

Jumat, 31 Mei 2013

PKS Siap Pimpin Koalisi Parpol Islam | Siap Bantai Bulan Bintang

Partai Keadilan Sejahtera Sebagai Partai berbasis Islam yang memperoleh suara terbanyak pada pemilu yang lalu sebetulnya adalah hal yang baik bagi perkembanga perpolitikan umat Islam. Partai ini memiliki perangat dan basis sendiri bahkan memiliki kader yang terlatih dan terukur secara keilmuan. Partai yang dari awal mengaki sebagai partai dakwah dan menitik beratkan dakwah dikampus dan berhasil sukses menarik dari kader yang banyak dari kampus dan instansi Pemerintahan.

Namun sayang perolehan suara yang tinggi juga diikuti kepongahan yang tinggi pula dari para kader dan pengurus PKS sejak itu PKS menunjukan ketangguhannya dengan menolak kerjasama dengan partai Islam lainnya. jatidiri PKS hilang yang mempunyai tekad dakwah menjadi kekuasaan semata, sehingga terus menerus menjadi Bemper SBY, dari dulu di media publik dikatakan ada pejanjian yang kuat dengan SBY, memang betul begitu SBY menduduki presiden kemudahan mengembangkan sayap organisasi di kampus dan di instansi merajalela. dan ` ADA AGENDA BESAR PENGAMBILALIHAN PENGURUS MASJID-MASJID DI KAMPUS DAN INSTANSI PEMERINTAHAN BAHKAN DENGAN BERBAGAI CARA YANG JAUH YANG DICONTOHKAN NABI SAW".

Perkembangan kader yang kuat tentunya membuat tuannya (penerima Ksatria Agung salib) bersama bos besarnya yaitu AS ketakutan. Dimana AS meminta kepada Saudi Arabia (lewat Salafi) untuk membantu perkembangan Islam sesuai keinginan AS minimal persis dengan di Arab Saudi terkendali total. ( Padahal menurut Nabi SAW nantinya Arab Saudi termasuk negara yang ditaklukan oleh Pemerintahan Islam Global / Imamah jadi termasuk punya kepahaman yang keliru menurut Imamah).

Penolakan PKS bekerjasama dengan partai Islam lainnya sudah terjadi dan sudah terbukti , termasuk ketika PBB mau memperjuangkan dan memenangkan di PTTUN. dengan masih pongahnya agar KPU untuk mengajukan kasasi, sikap demikian itu tentunya agar PBB untuk tidak bisa ikut pemilu 2014 dan terkubur selama-lamanya. Tetapi Allah berkehendak lain, PBB lolos kemudia PKS tesandung kasus impo daging sapi dan perempuan. Terlepas benar atau tidaknya, PKS sedang mengalami kemelorotan moral kalau benar tapi kalau tidak Allah sedang menegur karena sikap sombonganya yang tidak mau bekerjasama dengan partai Islam dan lebbih memilih kekuasaan bukan berdakwah lagi .

Pernah ditanyakan kepada Kader PKS yang sangat setia dan menjunjung tinggi politik PKS yaitu kenapa PKS sekarang mau mendukung pemerintah bukan sebai oposisi ? jawabannya adalah mencontoh nabi Yusuf katanya. Tapi Nabi Yusuf adalah dilandasi dengan ikhlas untuk mengembangkan umat yang berdasarkan perintah Allah tentunya bukan hanya mencari kekuasaan.

Sekarang PKS dalam keadaan terdawa , terhina dan belum tentu akan lolos PT di pemilu 2014 mengatakan PKS SIAP PIMPIN KOALISI PARTAI ISLAM adalah pernyataan yang sangat membingungkan dan menggelikan, kemarin-kemarin kemana semangat itu, kemarin siap bantai Partai Bulan Bintang (PBB) agar tidak ikut pemilu 2014, wah janji manis apalagi dan strategi Arab apalagi yang mau dipakai ?

Selama PKS belum menghilangkan kepongahan dan kesombongan serta mau berbagai ladang dakwah di satu tempat tentunya ( misal dalam satu kampus atau instansi yang sekarang diambil alih PKS khususnya dari Golongan Salafi yang tidak ikut memilih tapi dapat kemudahan PKS) partai lain tidak akan percaya sujung rambutpun.



Selasa, 28 Mei 2013

Yusril Ihza Jurkam Cagub Alex Noerdin

Yusril Ihza Jurkam Cagub Alex Noerdin


Antara
Yusril Ihza Mahendra
Yusril Ihza Mahendra
A+ | Reset | A-
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ketua Majelis Syuro DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, menjadi tokoh nasional pertama yang berkampanye pada pemilihan gubernur – wakil gubernur Sumatra Selatan (Sumsel). Yusril menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan calon gubernur/wakil gubernur Sumsel nomor urut 4, pasangan Alex Noerdin - Ishak Mekki di Banyuasin, Selasa (28/5).

Belasan ribu massa memenuhi lapangan sepakbola Kayuara Kuning, Kecamatan Banyuasin III. Dalam orasinya mantan Menteri Hukum dan HAM ini mengatakan, “PBB mengusung pasangan Alex-Ishak karena keduanya sukses memimpin daerahnya masing-masing. Menurut Yusril, ada perbedaan yang nyata saat Sumsel dipimpin Alex Noerdin. Kini, Sumsel lebih maju, sejahtera, sehat dan cerdas rakyatnya dampak dari program sekolah dan berobat gratis." 

Pembangunan di Sumsel juga mengalami kemajuan, termasuk di sektor ekonomi dan perrtanian. “PBB tidak asal mengusung, tapi dengan pertimbangan yang matang. Pak Alex dan Pak Ishak, pemimpin yang sukses,” katanya.

Ketua Majelis Syuro PBB itu menyatakan dirinya sengaja dirinya datang ke Banyuasin untuk memberikan dukungan kepada pasangan yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat tersebut untuk melanjutkan kepemimpinan Sumsel lima tahun ke depan. “Jika salah pilih maka Sumsel akan rugi lima tahun, semua akan menyesal karena tidak ada perubahan yang berarti di Sumsel. Pilihlah yang terbukti seperti yang dilakukan Pak Alex,” tegasnya.

Ikut berkamapnye di Banyuasin tersebut juru kampanye dari Partai Golkar, Dodi Reza Alex, yang juga anggota Komisi III DPR dan Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Golkar Banyuasin, Amirudin Inoed, yang juga Bupati Banyuasin. “Alex Noerdin adalah pemimpin yang langka di Sumsel, pemimpin yang nekad dan punya visi ke depan. Pemikiran Alex Noerdin sangat visioner ke depan dan jarang dimiliki oleh tokoh lain di Sumsel,” kata Amiruddin.
Reporter : Maspril Aries
Redaktur : Dewi Mardiani

BIOGRAFI MS KABAN KETUA UMUM PBB

BIOGRAFI MS. KABAN
M. S. Kaban
Menteri Kehutanan Republik Indonesia ke-9
Masa jabatan
20 Oktober 2004 – 22 Oktober 2009
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Didahului olehMohamad Prakosa
Digantikan olehZulkifli Hasan
Informasi pribadi
Lahir5 Agustus 1958 (umur 54)
Bendera Indonesia Binjai, Sumatera Utara,Indonesia
KebangsaanIndonesia
Agama
Jabatan Politik
Masa Jabatan 
Islam
Ketua Umum PBB
2005 - sekarang

H Dr Malem Sambat (MS) Kaban SE MSi, (lahir di Binjai, Sumatera Utara, 5 Agustus 1958; umur 54 tahun) merupakan Menteri Kehutanan(Menhut) di Kabinet Indonesia Bersatu. Pada 1 Mei 2005, ia diangkat sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).

Biografi 

Ka'ban adalah putra dari pasangan S. Tarigan, seorang ibu rumah tangga, dan A.M. Kaban (alm), seorang pedagang. Ia menikah dengan Nurmala Dewi, dan memiliki tujuh anak. Kaban dikenal sebagai anggota DPR dan MPR, dan salah satu petinggi PBB sebelum diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menhut.


Selain itu, dia pernah terlibat dalam pengembangan sumber daya manusia di Jakarta Public Relation, dan terjun meneliti potensi ekonomi wilayahTaman Nasional Gunung Leuser pada 1992. Dia juga Ketua tim Penelitian Potensi Ekonomi Lemah di tahun 1993, serta menjadi peneliti muda pada studi pengkajian Strategi Pengusahaan Anak Perusahaan Joint Venture Pertamina pada 1994. Sebagai orang yang berjiwa pejuang, sewaktu muda Ka'ban berjuang untuk bangsa ini melalui organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang sempat ia menjadi ketua HMI Jakarta. Lalu dia juga masuk resimen mahasiswa. Aktif mengajar ¼mata kuliah ekonomi mikro syariah. Hingga kini juga aktif berceramah diberbagai kegiatan.

Dunia Politik 

Ketika Reformasi bergulir pada tahun 1998 Dia memutuskan untuk masuk ke dunia politik yang sebelumnya pada pemilu 1997 dilamar PPP yang diketuai Ismail Metareum. Namun pada saat itu Kaban belum terpikir untuk masuk dunia politik yang dimana presidennya pun masih Soeharto. Awal terjadi reformasi bersama Yusril Ihza Mahendra mendirikan Partai Bulan Bintang yang berasaskan Islam. Awalnya Kaban keberatan untuk menjadi sekjen PBB karena merasa belom ada pengalaman. Akan tetapi setelah mendapat permintaan dari Anwar Haryono (alm), yang dianggap pesan orang tua, akhirnya Kaban bersedia.

Pengalaman akademik 

  • Dosen, Universitas Ibnu Khaldun, Bogor
  • Dosen, Universitas Islam As Syafiiyah


Diambil dari : 

BIOGRAFI YUSRIL IHZA MAHENDRA

Nama Lengkap : Yusril Ihza Mahendra
Alias                    : No Alias
Agama                : Islam
Tempat Lahir   : Lalang, Manggar, Belitung Timur, Kepulauan  
                      Bangka Belitung, Indonesia
Tanggal Lahir    : Minggu, 5 Februari 1956
Zodiac                 : Aquarius
Warga Negara : Indonesia

Saudara             : Yusron Ihza Mahendra
Istri                       : Kessy SukaesihRika Tolentino Kato





BIOGRAFI
Yusril Izha Mahendra adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang  sejak 1998 hingga 2005, karier politik Yusril Ihza Mahendra tersebut dimulai dari keaktifannya di dunia pendidikan dan juga organisasi. Setelah lulus SMA Yusril melanjutkan kuliah ke Universitas Indonesia mengambil ilmu filsafat fakultas sastra dan juga Hukum Tata Negara.
Setelah pendidikannya di UI diselesaikan, Yusril Izha Mahendra melanjutkan S-2 ke University of the Punjab (India) untuk mengambil gelar master kemudian melanjutkan lagi S-3 mengambil spesialisasi Perbandingan Politik Masyarakat-Masyarakat Muslim di University Sains Malaysia dengan bidang University Sains Malaysia dan berhasil mendapat gelar Doctor of Philosophy dalam Ilmu Politik.
Dalam dunia pendidikan Yusril Izha Mahendra juga dikenal sebagai seorang pengajar di beberapa universitas seperti Staf pengajar di fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Staf pengajar di Akademi Ilmu Pemasyarakatan, Departemen Kehakiman pada tahun 1983, staf pengajar di Program Pascasarjana UI dan juga Fakultas Hukum UI. Yusril Ihza Mahendra juga diangkat sebagai Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Indonesia dan mengajar Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum dan Filsafat Hukum pada program pascasarjana.
Dunia organisasi memang bukan sesuatu yang asing baginya, sejak masih sekolah di SMP Yusril Izha Mahendra sudah menjadi Ketua OSIS begitu juga saat dia SMA selain di KAPPI tingkat Rayon. Saat kuliah di UI Yusril juga terpilih menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UI dan bergabung ke Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI) ketika kuliah. Yusril juga pernah menjadi anggota organisasi yang berafiliasi kepada Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) yang bernama Pemuda Muslimin. Lebih jauh lagi Yusril Izha Mahendra pernah menjadi pengurus Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Yusril ikut dalam kepanitiaan konfrensi internasional seperti Sidang AALCO, Konfrensi Internasional tentang Tsunami dan Konfrensi Tingkat Tinggi Asia Afrika. Bukan hanya dalam negeri Yusril Ihza Mahendra juga aktif di organisasi Internasional seperti di Regional Islamic Da’wah Council of Southeast Asia and the Pasific bermarkas di Kuala Lumpur dan diketuai oleh Tuanku Abdul Rahman Putra Al-Haj (Mantan Perdana Menteri Malaysia).
Bahkan Yusril Ihza Mahendra pernah menjabat Vice President dan President Asian-African Legal Consultative Organization, bermarkas di New Delhi. Selain itu Yusril Ihza Mahendra merupakan anggota dan Ketua Delegasi Republik Indonesia dalam berbagai perundingan internasional termasuk sidang ASEAN, Organisasi Konfrensi Islam dan APEC, termasuk menjadi wakil Indoensia untuk berbicara dan berpidato dalam sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa, Komisi Hak Asasi Manusia PBB (United Nations) di Jenewa.  Dan juga ikut menyusun Konvensi PBB serta menandatanganinya atas nama Pemerintah Republik Indonesia seperti UN Convention on Transnational Organized Crime di Palermo, Italia, dan UN Convention Against Corruption di Markas PBB New York.
Pada Pemilihan Presiden di arena Sidang Umum MPR RI Oktober 1999 Yusril yang ketika itu Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) mendapatkan 232 suara, Abdurrahman Wahid yang saat itu menjadi Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperoleh 185 suara dan Megawati Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati meraih 305 suara. Atas kesepakatan pentolan Poros Tengah, Amien Rais (PAN), Akbar Tandjung (Partai Golkar), Hamzah Haz (PPP), Matori Abdul Djalil (PKB), dan juga Yusril (PBB), akhirnya Yusril sepakat mengundurkan diri dari arena pemilihan presiden. Selanjutnya, Poros Tengah memberikan dukungan penuh kepada Gus Dur.
Dalam Pemerintahan, Yusril Ihza Mahendra pernah menjabat menteri di 3 kabinet, dalam Kabinet Pemerintahan Indonesia 21 Oktober 2004 – 9 Mei 2007 dengan Presiden Abdurrahman Wahid dipercaya menempati posisi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. Pada masa Presiden Megawati Soekarnoputri, Yusril menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Kabinet Gotong Royong 23 Oktober 1999 – 7 Februari 2001.  Kemudian pada masa Kabinet Indonesia Bersatu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  9 Agustus 2001 – 21 Oktober 2004 menjadi Menteri Sekretaris Negara  hingga akhirnya saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan resuffle Kabinet Indonesia Bersatu Yusril Ihza Mahendra digantikan Hatta Rajasa.
Riset dan analisa oleh Eko Setiawan 
PENDIDIKAN
  • Filsafat Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Tahun 1982
  • Hukum Tata Negara, Universitas Indonesia, Tahun 1983
  • Social Science (Master), University of the Punjab, Tahun 1984
  • Politic Science (Doctor), University Sains Malaysia 1993
KARIR
  • Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, 26 Agustus 2000-7 Februari 2001
  • Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Kabinet Gotong Royong, Agustus 2001-2004
  • Menteri Sekretaris Negara Kabinet Indonesia Bersatu, 20 Oktober 2004-2007
  • Staf pengajar di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Akademi Ilmu Pemasyarakatan, Depkeh (1983, serta Program Pascasarjana UI dan UMJ
SOCIAL MEDIA
twitter.com/#!/yusrilihza_mhd
http://yusril.ihzamahendra.com/
mahendra-ihza-yusril.blogspot.com

4 Alasan PBB Terima Putri Susno Duadji

oleh Widji Ananta

4 Alasan PBB Terima Putri Susno Duadji
Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang BM Wibowo (Dok. Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Liputan6.com, Jakarta : Secara resmi Partai Bulan Bintang telah memilih Diliana Irmaningtias untuk menggantikan ayahnya, Susno Duaji, menjadi bacaleg untuk Daerah Pemilihan (Dapil) I Jawa Barat. Mantan Kabareskrim Polri itu gagal menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) lantaran terjerat kasus hukum. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang BM Wibowo, banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam keputusan itu.

"Dia mengaliri darah ayahnya. Ayahnya adalah Masyumi dan selalu berintegrasi dengan PBB. Tapi 4 poin yang bisa saya sampaikan sebagai landasan kenapa kita memilih Mbak Ana," kata BM Wibowo di DPP Partai Bulan Bintang, Jakarta, Jumat (17/5/2013).

Pertama, tutur dia, adalah restu keluarga besar Susno Duaji yang secara tidak langsung akan memberikan luang dan waktu kepada Ana dalam berkarier di dunia politik. Kedua, karena sampai kini kedekatan PBB dengan Susno masih terjalin. Kedekatan yang dimaksud, PBB akan selalu mendukung perlawanan hukum yang dilakukan Susno.

"Jadi kami mendekatkan diri dengan anaknya yang pasti memiliki darah Susno," ucap dia.

Selain itu, Ana juga dinilai memiliki potensi yang tinggi. Selain muda, dia juga enerjik. "Intinya dia masih muda, baru 31 tahun. Dia enerjik, itu terbukti dari konsennya dia mengurusi bisnisnya. Intelek dia juga bisa berpengaruh dalam pemilu nanti," jelas Wibowo.

Yang terakhir, pelengkapan keterwakilan perempuan dalam Pemilu mendatang. "Karena 30 persen jadi kita pilih Mba Ana. Selain itu, dia adalah wanita kedelapan yang menjadi wakil PBB dengan nomor urut 1," tutup Wibowo.

Bergabungnya Ana kedalam tubuh partai Bulan Bintang (PBB) ditandai dengan pemasangan jaket partai berwarna hijau dan pemberian kartu anggota yang diserahkan oleh Kordinator Pencalegan Perempuan PBB Ida Nuraida. (Ali/*)
Sumber : http://news.liputan6.com

PEMBAGIAN DAPIL DAN ALOKASI KURSI DPRD KABUPATEN BANYUMAS PADA PEMILU TAHUN 2014

PEMBAGIAN DAPIL DAN ALOKASI KURSI DPRD KABUPATEN BANYUMAS PADA PEMILU TAHUN 2014
Calon wakil anda di dewan dari Partai Bulan Bintang berdasarkan Daerah Pemilihan Banyumas ada dibawah ini maka kepada masyarakat untuk memilih Partai Bulan Bintang Pada Pemilu 2014, Partai Islam Bukan Sekuler yang perjuangkan keadilan dan Supremasi Hukum






NO
Nama  Caleg PBB Banyumas
DAPIL
Wilayah Kecamatan
1
AMIN MUSTOLIH H. S.Ag
Banyumas I (1)
Lumbir, Ajibarang, Pekuncen, Gumelar
2
JN TRIZE RAPAI, S.Pd
Banyumas I (1)
3
BEDJO SUTONTRO, SH.M.Hum
Banyumas II (2)
Purwojati, Cilongok, Karang Lewas, Kedung Banteng
4
LASNO
Banyumas II (2)
5
ANA RAHMAWATI
Banyumas II (2)
6
KARSONO
Banyumas III (3)
Baturaden, Sumbang, Kembaran, Sokaraja
7
CAHYANING VIDYASWATI DWI HASTUTI
Banyumas III (3)
8
DJOKO SUMEDI, SH
Banyumas IV (4)
Eks- KotatipPurwokerto dan Patikraja
9
EKO DIDIT MARDIYONO
Banyumas IV (4)
10
NUR HAMDIYAH, S.Ag
Banyumas IV (4)
11
SUSENO
Banyumas IV (4)
12
Drs. IMRON ACHMAD ROOSADI
Banyumas IV (4)
13
SOLICHAH
Banyumas IV (4)
14
Drs. HERIS KENCANA TRISNA JAYA, M.SI
Banyumas V (5)
Kemranjen, Sumpiuh, Tambak, Somagede, Kalibagor, Banyumas
15
PURSARITA PRAWARGANI, S.Sos
Banyumas V (5)
16
IBNU MASNGUD
Banyumas VI (6)
Wangon, Jatilawang, Rawalo, Kebasen
17
SONO
Banyumas VI (6)
18
NURUL RAHMADANI
Banyumas VI (6)

Daftar Calon Legislatif PBB Kabupaten Banyumas Jawa Tengah 2014-2019

PBBPurwojati. Inilah nama-nama Calon Legislatif (Caleg) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Banyumas yang dibagi menurut Daerah Pemilihan Kecamatan (Dapil Kecamatan Banyumas), Pengurus PBB Kabupaten telah menyusun dan menetapkan Calon Legislatif Kabupaten Banyumas yang diadakan dalam waktu singkat sehingga hanya bisa menyusun 18 calon anggota legislatif di Banyumas, Kepada masyarakat dan para kader pilih diantara mereka dan dukung mereka agar menduduki anggota dewan kabuapten Banyumas , diantara mereka yaitu :

NO
Nama  Caleg PBB Banyumas
L/P
DAPIL
Alamat
1
AMIN MUSTOLIH H. S.Ag
L
Banyumas I (1)
Ajibarang
2
JN TRIZE RAPAI, S.Pd
P
Banyumas I (1)
Ajibarang
3
BEDJO SUTONTRO, SH.M.Hum
L
Banyumas II (2)
Purwokerto Barat
4
LASNO
L
Banyumas II (2)
Karanglewas
5
ANA RAHMAWATI
P
Banyumas II (2)
Purwokerto Selatan
6
KARSONO
L
Banyumas III (3)
Baturaden
7
CAHYANING VIDYASWATI DWI HASTUTI
P
Banyumas III (3)
Kembaran
8
DJOKO SUMEDI, SH
L
Banyumas IV (4)
Purwokerto Barat
9
EKO DIDIT MARDIYONO
L
Banyumas IV (4)
Purwokerto Selatan
10
NUR HAMDIYAH, S.Ag
P
Banyumas IV (4)
Purwokerto Barat
11
SUSENO
L
Banyumas IV (4)
Purwokerto Selatan
12
Drs. IMRON ACHMAD ROOSADI
L
Banyumas IV (4)
Purwokerto Selatan
13
SOLICHAH
P
Banyumas IV (4)
Purwokerto Selatan
14
Drs. HERIS KENCANA TRISNA JAYA, M.SI
L
Banyumas V (5)
Purwokerto Selatan
15
PURSARITA PRAWARGANI, S.Sos
P
Banyumas V (5)
Purwokerto Selatan
16
IBNU MASNGUD
L
Banyumas VI (6)
Purwokerto Barat
17
SONO
L
Banyumas VI (6)
Wangon
18
NURUL RAHMADANI
P
Banyumas VI (6)
Jatilawang